Tahukah anda bahwa saat ini terdapat jenis unggas baru yang sangatlah unik. Keunikan pada ayam ini adalah tubuh yang tanpa bulu satu helai pun! Penasaran dengan ayam unik satu ini? mari baca artikel ini hingga usai gan.
Di indonesia, anda bisa melihat ayam jenis ini di salah satu channel youtubenya aktor senior indonesia, yaitu mas lucky hakim yang juga sebagai salah satu pecinta unggas seperti ayam botak baka dan juga ayam onagadori.
Sejarah Pendek Ayam Baka Botak
Ayam botak ini merupakan ayam hasil penemuan oleh seorang ahli genetik asal Israel yang bernama Avigdor Cahaner, Ayam ini disebut juga sebagai ayam hasil kawin silang dari ayam broiler dengan ayam tanpa bulu leher.
Ayam ini baru diperkenalkan pada tahun 2011, pada saat itu ayam ini juga masuk ke negara indonesia hanya beberapa ekor saja. Tujuan utama dari penemuan ayam tanpa bulu ini adalah agar ayam lebih tahan dengan iklim hangat asia, lalu lebih efesien untuk menghemat waktu dalam hal pencabutan bulu ayam.
Ciri – Ciri Ayam Baka Botak
Untuk anda yang sebagai kolektor ayam hias, tidak salahnya anda memiliki koleksi ayam botak ini. Namun tentunya di indonesia untuk mencari seekor ayam botak ini sangatlah sulit. Banyak yang mengaku bahwasannya mereka memiliki ayam baka botak, namun ternyata hanyalah ayam biasa yang dicabut bulu nya : ( kasihan.. Demi mendapatkan keuntungan, ayam tersebut menanggung sakit.
Maka dari itu anda sebagai kolektor ayam hias anda harus mengetahui ciri – ciri dari ayam baka botak asal israel ini. Berikut adalah ciri yang tentunya dapat membantu anda dalam memilih ayam baka asli dari negera israel tersebut.
Tidak memiliki pori – pori pada seluruh tubuhnya, pokoknya mulus dech hehe : )
Tidak memiliki sisik pada kakinya.
Tidak dapat terbang pendek layaknya ayam biasa.
Memiliki beberapa bulu kecil, namun tidak bertahan lama atau akan rontok sendirinya.
Memiliki Jengger tegak yang besar pada kepalanya.
Ternak Ayam Baka Di Indonesia
Diakibatkan ayam ini tidak memiliki bulu, sehingga menernak ayam jenis ini sungguh sangat tidak mudah. Tanpa adanya bulu pada sayapnya, ayam ini sulit untuk melakukan perkawinan yang menyebabkan tidak produktif dalam hal perkawinan.
Di indonesia sendiri tidak banyak orang yang mendapatkan kesempatan untuk memiliki ayam jenis ini.