Penyebab Anak Ayam Atau DOC Mati

Kembali lagi di peduliayam tempatnya para penghobi ayam aduan. Sudah lama tidak kita berjumpa ya, gimana sehat semua para botoh? sehat – sehatlah ya gan, kita semua bisa lewati pandemi covid – 19 bersama. Tetap jaga jarak dan pakai masker selalu ya dimanapun anda berada. Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang peternakan ayam nih, terutama tentang penyebab anak ayam mati.

Bila berbicara tentang dunia perternakan memang tiada habisnya. Pasalnya di Indonesia, kita sangatlah mudah untuk menjumpai peternak ayam. Hal ini dikarenakan peternakan ayam menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Perternakan ayam ini banyak dilakukan mulai dari anak muda hingga orang dewasa sebagai pekerjaan utama maupun sampingan untuk menambah penghasilan mereka.

Namun dalam peternakan ayam, tentunya anda harus mengetahui terlebih dahulu dasar – dasar dalam memulai peternakan ini. Anda harus memiliki ilmu dalam menjaga kualitas hidup doc atau anak ayam tersebut. Nah bila anda bertanya bagaimana cara mengetahui penyebab anak ayam mati mendadak dalam satu malam. Maka anda berada di artikel yang tepat. Dibawah ini kami akan memberikan penyebab kenapa anak ayam anda selalu mati mendadak tanpa diketahui penyebabnya.

Penyebab Anak Ayam Mati

DOC atau Day Old Chicken merupakan ayam dengan rentang umur 1 – 7 hari. Banyak anak ayam yang tidak bertahan hingga mati pada usia 1 minggu hingga 1 bulan. Kemungkinan besar alasan kematian tersebut dikarenakan pemeliharan yang tidak tepat kepada DOC tersebut.

Satu minggu hingga satu bulan merupakan masa keemasan untuk DOC. Dikarenakan pada usia inilah pakan serta aspek perawatan ayam menjadi salah satu pendukung yang penting terbentuknya organ – organ tubuh si anak ayam. Bila anda memberikan perawatan serta kestabilan pakan yang bernutrisi, maka dipastikan anak ayam akan tumbuh menjadi berkualitas.

Agar tidak terdapat tingginya angka kematian pada DOC dalam penangkaran. Maka anda sebagai peternak harus memperhatikan beberapa faktor yang berpotensi menjadi salah satu penyebab kenapa anak ayam mati terus.

Kesalahan Saat Melakukan Vaksinasi

Pemberian vaksin memang menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan oleh peternak dalam menjaga kondisi kekebalan tubuh ayam ternak. Namun anda harus mengetahui terlebih dahulu vaksin yang tepat untuk doc anda. Bila anda memberikan vaksin yang tidak tepat, maka akan memberikan efek negatif kepada ayam doc anda.

Salah satu gejala yang ditimbulkan dalam pemberian vaksin yang salah adalah nafsu makan dan minum ayam menurun. Selain itu, terjadi penurunan kondisi kekebalan tubuh menurun sehingga anak ayam mudah diserang penyakit. Namun semua bisa normal saja bila anda mengikuti saran dari kami yaitu :

• Memberikan vaksin terhadap DOC yang sehat.
• Memberikan vaksin yang tepat dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Dehidrasi

Salah satu penyebab kematian yang banyak ditemui pada anak ayam adalah tingkat dehidrasi. Hal ini cukup penting bagi anda yang sebagai peternak ayam, ciri anak ayam yang tingkat dehidrasi tinggi terlihat lemas, lesu dan tidak lincah berjalan. Anda harus memiliki sistem perairan yang cukup untuk menyokong kebutuhan minum pada anak ayam agar tidak dehidrasi. Namun tidak perlu banyak, dikarenakan anak ayam hanya perlu minum dengan volume yang tidak seperti ayam dewasa.

Alat Pemanas

Alat pemanas merupakan salah satu komponen perternakan yang cukup penting untuk diperhatikan. Untuk DOC, sangatlah sensitif terhadap cuaca yang dingin dan lembab. Biasanya para peternak ayam menggunakan lampu bohlam 5watt sebagai pemanas 32 derajat celcius untuk anak ayam untuk menggantikan indukan yang menghangatkan anak ayam.

Bila sudah memasuki usia 7 hari, peternak perlu menurunkan suhu 3-4 derajat, pada minggu ke tiga, pemanas nya bisa diturunkan sampe 21 derajat celcius. Bila sudah melewati minggu ke 4 atau satu bulan, anak ayam tidak lagi membutuhkan pemanas, namun perlu anda ketahui bahwa pemanas dapat digunakan lagi bila terdapat cuaca yang dingin dan lembab agar ayam selalu hangat.

Terserang Penyakit

Doc masih rentan terhadap berbagai jenis penyakit dikarenakan sistem kekebalan tubuhnya masih belum sempurna dan kuat. Maka dari itu anda perlu memperhatikan proses sanitasi terhadap lingkungan dan didalam kandang yang baik dan benar. Jika kondisi di lingkungan dan di dalam kandang ayam tidak terkontrol, maka bisa dipastikan ayam akan sering sakit – sakitan.

Bila satu atau dua anak ayam terserang penyakit, maka akan terlihat gejalanya. Maka dari itu, anda perlu segera isolasi terhadap ayam yang sakit tersebut, dikarenakan terdapat banyak penyakit yang mudah tersebar. Maka dari itu dilakukan isolasi agar penyakit yang menyerang tidak menyebar diseluruh kandang.

Nah itulah beberapa penyebab kenapa anak ayam tidak bertahan hidup dalam kandang, semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu anda dalam mengembangkan bisnis ternak ayam anda. Sampai jumpa.