Connect with us

Ayam Hias Cemani, Ayam Berbau Mistis Dari Jawa Tengah

Ayam Hias Cemani, Ayam Berbau Mistis Dari Jawa Tengah

Info Ayam Hias

Ayam Hias Cemani, Ayam Berbau Mistis Dari Jawa Tengah

Ayam Hias Cemani, Ayam Berbau Mistis Dari Jawa Tengah

INFOAYAMHIAS-PEDULIAYAM

Ayam cemani adalah ayam lokal asli dari Indonesia, persisnya di desa Kedu, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Kata “cemani” diketahui berasal dari bahasa sansekerta yang bermakna hitam legam, pada sekujur tubuh ayam cemani dari ujung kepala sampai ujung kaki berwarna hitam. Bahkan juga daging serta tulang pada ayam cemani mempunyai warna yang sama juga dengan bulunya yakni berwarna hitam.

Tahukah anda bahwa terdapat cerita masyarakat atau folklore tentang ayam hias cemani ? Bila belum mari kita membaca artikel ini gan !

Mitos Ayam Cemani ( Folklore )

Menurut narasi warga desa kedu, ayam cemani telah populer pada saat Kerajaan Majapahit dimana ayam cemani merupakan seekor ayam koleksi para raja dan kelurga raja yang melambangkan kekayaan serta kemakmuran. Pemilik pertama ayam cemani pada saat itu ialah seseorang petapa sakti bernama Ki Ageng Mangkuhan yang suka mengkoleksi ayam serba hitam serta cuma paruhnya yang berwarna putih.

Suatu hari, saat Ki Ageng Mangkuhan sedang bertapa dalam suatu kuburan keramat di wilayah Kedu, ia memperoleh satu wangsit yang memberitahuan jika untuk menyembuhkan penyakit Putra Panembahan Hargo Pikukuh yang bernama Lintang Katon yaitu diobati memakai ayam tersebut. Lewat penghubung ayam cemani itu pada akhirnya Lintang Katon bisa pulih dari penyakit yang diderita.

Sesudah insiden itu, suatu hari, ayam itu dikawinkan dengan ayam betina yang mempunyai warna yang sama yakni berwarna hitam legam. Hingga telur yang dibuat pada ayam itu membuahkan anakan yang tidak berparuh putih tetapi berwarna hitam pekat. Setelah perkawinan dan mendapatkan hasil ayam yang keseluruhannya hitam legam tersebut. Akhirnya ayam itu dinamakan jadi ayam cemani yang datang dari bahasa sansekerta serta yang memilki makna hitam legam.

Ayam Hias Cemani, Ayam Berbau Mistis Dari Jawa Tengah

Bagaimana Cerita Ayam Cemani Disebut Ayam Berbau Mistis ?

Setelah kejadian yang kami tulis diatas bahwa ayam cemani menyembuhkan penyakit sang putra Panembahan Hargo Pikukuh tersebut. Banyak warga berasumsi jika ayam cemani berkekuatan magis, bahkan juga bisa mengusir makhluk halus. Sebab ayam cemani mempunyai beberapa kekhasan ayam ini seringkali jadikan pelengkap dalam penerapan upacara tradisi seperti bersih desa, sekatenan, serta gerebek maulud.

Tidak hanya jadi pelengkap dalam menjalankan sebuah upacara dan tradisi, ayam cemani diakui memberi peruntungan pada pemiliknya. Mungkin ini dikerenakan ayam cemani mempunyai harga yang tinggi saat di jual hingga jenis ayam ini memberi keuntungan tertentu buat pemiliknya hehe itu adalah perspetive botohnakal.

Baca juga artikel info ayam hias lainnya : Ayam Hias Phoenix Asal Jerman

Ayam Cemani Di Mata Rakyat Jelatah?

Banyak orang indonesia berasumsi jika ayam cemani adalah ayam pembawa apes atau sial. Mitos tersebutlah yang membuat ayam cemani jadi populer, dikatakan sebagai ayam pembawa apes karena warna badan yang serba hitam membuat ayam ini banyak disenangi oleh bangsa jin serta setan. Bahkan juga ayam ini sering jadikan persembahan sesajen yang perlu dipenuhi saat satu orang ingin kuasai pengetahuan – pengetahuan ilmu hitam. Di yakini akan mendapatkan kesaktian serta bisa mencegah ilmu – ilmu hitam atau sihir. Mungkin mitos itu benar-benar tidak logis bila ditelaah lebih jauh.

Sampai sekarang ini adat itu masih dilestarikan di Indonesia. Mudah-mudahan keyakinan itu secepatnya hilang di golongan warga, sebab keyakinan ini adalah hal yang salah, serta tidak bisa dibenarkan. Lepas dari semua mitos ayam cemani yang telah menyebar di telinga warga entahlah benar yang mana yang penting kita bisa ambil hikmahnya saja, Jangan pernah kita yakin dengan mistis tersebut gan, hingga membuat syirik adanya ayam cemani ini. Walau sebenarnya telah diterangkan dalam Al – Qur’an jika seperti berikut :

وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا

“Barang siapa yang mempersekutukan [sesuatu] dengan Allah, maka sesungguhnya dia telah tersesat sejauh-jauhnya” (QS. An-Nisa’ ayat 116)

Demikian juga artikel ayam cemani kali ini. Ditunggu artikel lainnya yang mengenai ayam cemani ini gan dari peduliayam.id!

More in Info Ayam Hias

Trending

To Top