Bila anda pernah mendengar suara ayam pelung, maka tentunya anda bakal mengetahui betapa indahnya suara kokokan dari ayam tersebut. Kebanyakan orang akan terpesona bila sudah mendengar suara kokokan dari ayam pelung. Seperti ayam bekisar serta ayam ketawa, ayam ini juga asli tanah air. Tentunya sebagai penghobi ayam hias di indonesia, kita pantas melestarikan habitat ayam jenis ini.
Tentunya ayam jenis ini sudah terkenal di seluruh indonesia. Banyak penggemar ayam, terkesima dengan tarikan suara panjang nan merdu dari kokokan ayam pelung ini. Selain dari suara kokokan yang panjang serta merdu, ayam pelung juga dikenal sebagai ayam yang memiliki postur tubuh besar.
Biasanya ayam pelung berumur 8 bulanan sudah bisa menghasilkan suara kokokan yang merdu. Suara yang bagus akan berawalan panjang, lancar dan bersih. Suara tengah bagus bila ayam menghasilkan suara yang panjang, merdu, tidak serak serta tidak terputus. Serta untuk suara ayam pelung dibagian akhir yang baik jika membuahkan suara bersih panjang, tidak terputus. Suara yang kotor bisa diikuti adanya suara konsonan ” R ” di bagian akhir suara kokok.
Faktor Yang Memengaruhi Kualitas Kokokan Ayam Pelung
Untuk anda yang belum mengetahui faktor apa saja sih yang dapat pengaruhi kualitas dari suara kokokan dari ayam pelung.. Maka dibawah ini anda bisa simak gan. Bila membantu, pastikan anda share ke kawan dan komunitas anda ya gan, biar sama sama kita belajar. : )
Kondisi Kesehatan Ayam
Ayam yang sedang dalam keadaan sakit, tentunya akan memengaruhi suara yang dikeluarakan ayam saat berkokok. Bila terdengar ayam pelung berkokok serak dan pendek, maka secepatnya anda harus mengecek kondisi kesehatan ayam pelungnya. Bila sudah terdiagnosis penyakit yang di alami ayam pelung, maka tentunya anda harus segera mengisolasi ayam pelung tersebut serta memberikan perawatan ayam yang sesuai dengan kondisi ayam. Karantina ayam sampai ayam terlihat sembuh dan kembali mengeluarkan kokok yang panjang seperti biasanya.
Menjaga Asupan Gizi Serta Vitamin Ayam
Jika ayam pelung tidak mendapatkan asupan gizi yang sesuai, tentunya akan berdampak kepada suara kokoknya. Bila ayam kekurangan gizi, maka suara kokoknya akan berkurang kualitasnya. Maka dari itu, anda sebagai penggemar ayam pelung harus memenuhi berbagai asupan yang dapat membuat ayam pelung tetap dalam kondisi prima. Namun anda harus menjaga porsi asupan ayam tersebut untuk menjaga bobot ayam agar ayam tidak terlalu gemuk. Bila sudah berbobot berat, ayam akan malas bergerak sehingga ayam akan jarang berkokok seperti biasanya.
Setiap ayam akan nyaman bila kebersihan kandangnya terjaga, terkena sinar matahari secara langsung. Kandang yang terkena sinar matahari secara langsung tentunya akan menghambat perkembangan bakteri dalam kandang dan ayam tentunya akan lebih nyaman. Jika ayam berasa nyaman dan bersih tentunya anda bakal sering mendengar suara kokokan merdu dan panjang yang khas dari ayam pelung kesayangan anda..
Mewaspadai Perubahan Cuaca
Perubahan musim tentunya akan sangat berpengaruh untuk kualitas kokokan ayam pelung. Musim hujan maupun musim kemarau akan memberikan dampak kepada suara yang dihasilkan oleh ayam pelung disaat merasa kedinginan maupun kepanasan. Bila kedinginan, anda bisa menutup kandang ayam dengan tirai agar ayam merasa hangat dan bila hujan, sebaiknya berikan perlindungan kepada ayam agar tidak langsung terkena air hujan.
Tentunya sebagai penggemar ayam pelung, anda harus memberikan perawatan terbaik untuk ayam agar dapat menghasilkan kualitas kokok yang tinggi. Demikian juga artikel ini, semoga dapat memberikan anda informasi gan. Terima kasih salam satu hobi..