Sebagai seorang penghobi ayam aduan, tidak afdol rasanya bila kita merawat seekor ayam aduan namun tidak mempertarungkannya dalam arena. Tentunya sebagai seorang penggemar, kita biasanya akan memberikan perawatan ayam serta latihan yang cukup intens. Semua kita lakukan untuk membawa ayam kedalam arena pertarungan untuk menunjukan hasil kerja keras kita terhadap ayam aduan kesayangan kita.
Tentunya hal tersebut akan menaikan pamor anda sebagai seorang botoh professional dalam merawat dan memberikan latihan yang baik kepada ayam. Apalagi seekor ayam yang anda rawat selama ini memenangkan sebuah pertarungan bergengsi, tentunya harga ayam yang anda rawat akan melambung tinggi sesuai dengan kehebatannya.
Tentunya untuk menjadi seorang professional dalam hal ini, anda harus pandai dan bisa menilai seekor ayam. Dikarenakan bila anda tidak memiliki insting dan keahlian dalam menilai seekor ayam, pastinya akan sangat sulit untuk menang dalam pertarungan ayam. Maka dari itu, anda harus mengetahui ciri ayam yang bagus dan tidak bagus untuk dibawa ke arena pertarungan.
Dalam artikel peduliayam kali ini, kita akan membahas bagaimana sih cara menilai seekor ayam laga yang tidak cocok untuk dibawa ke arena pertarungan. Yuk ikuti terus artikel kami..
Faktor ayam Aduan Yang tidak Bisa Dibawa Ke Pertarungan
Untuk mengatisipasi anda gagal dalam memilih ayam yang berkualitas tarung tinggi. Berikut ini adalah ciri ayam aduan yang tidak bisa bertarung dalam arena walaupun sudah anda berikan perawatan spesial dan latihan yang cukup intens.
Tahukah anda bahwa terdapat 3 faktor yang memengaruhi seekor ayam aduan tidak bisa dibawa masuk dalam pertarungan. Apa saja faktornya? berikut ini jawabannya.
Fisik merupakan faktor utama dalam kondisi tubuh ayam. Dikarenakan fisik yang lemah, maka ayam harus menerima perawatan dan latihan yang cukup intens dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu, untuk segera bertarung, pilihlah ayam dengan kondisi fisik dna mental yang sempurna dan memiliki stamina yang panjang.
Faktor keduanya adalah teknik bertarung seekor ayam aduan. Hal ini menjadi sebab utama ayam aduan mengalami kekalahan dalam arena. Dikarenakan teknik bertarung yang kalah dari lawannya. Tentunya ayam akan habis atau K.O dalam waktu singkat dikarenakan tidak adanya teknik yang dapat memukul lawannya.
Faktor terakhirnya adalah kurangnya pengalaman ayam dalam bertarung. Namun hal ini bisa anda tutup dengan latihan abar. Latihan abar akan memberikan mental kepada ayam aduan dalam menghadapi lawannya dalam arena. Dengan latihan ini juga ayam akan mengetahui rasa bertarung.
Ciri – Ciri Ayam Tidak bisa Dibawa Ke Arena
Ciri paling utama ayam laga pasti kalah bila dibawa ke arena untuk bertarung adalah memiliki tulang yang kropos dan bengkok. Disaat pertama memilih ayam pastinya anda meraba tulangan dibawah dada ayam. Jika tulang dada di bagian bawah ada cekungan ke atas berarti ayam itu memiliki struktur tulangan bengkok dan keropos.
Ayam aduan biasanya punya lubang minyak di atas berutu sekitar dua ( dua pangkal serta dua ujung ) atau diketahui dengan sumpi dua. Biasanya ayam ini punya mental yang buruk. Berbeda dengan ayam dengan sumpi yang bercabang atau punya satu pangkal sumpi tetapi berbuntut dua. Bisa dikatakan bahwa ayam ini punya mental yang baik bila terpasangkan dengan jengger yang bolong.
Ciri yang terakhir adalah, ayam tidak memiliki anggota tubuh yang sempurna. Keterbatasan melihat maupun berjalan menjadi salah satu sumber utama anda mengalami kekalahan dalam pertarungan. Jadi anda harus melihat kondisi fisik ayam juga gan.
Nah itulah beberapa ciri dan faktor yang bisa anda ikuti untuk menilai seekor ayam apakah pantas untuk dibawa kedalam arena pertarungan. Demikian juga artikel tips ayam dari peduliayam..