Langkah Ternak Ayam Kampung Untuk Awam

Ayam kampung merupakan salah satu jenis ayam yang banyak tersebar di indonesia. Di negeri +62 ini, kita dengan mudah menjumpai ayam kampung di halaman perumahan warga.

Dalam menternak ayam kampung tidak bisa lagi dibilang hal baru, dikarenakan sudah sejak jaman dahulu ayam kampung diternak oleh para warga. Ayam kampung merupakan salah satu jenis unggas yang bisa hidup mandiri dalam mencari makanan. Sehingga para peternak hanya melepas saja ke halaman rumahnya.

Nah untuk anda yang ingin ternak ayam kampung namun masih seorang awam, anda perlu mengetahui kelebihan ayam kampong atau lokal terlebih dahulu gan.

Biasanya ayam lokal atau kampong memiliki beberapa kelebihan yang diantaranya adalah :

1. Tahan terhadap cuaca di Indonesia.
2. Tidak pilih makanan.
3. Mudah dalam berkembang biak.
4. Ukuran rata-rata ayam diasia.
5. Telur yang lebih mahal.
6. Pertumbuhan yang lebih cepat.

Jika kita lihat dari keunggulan yang dipunyai pasti akan tepat bila kita jadikan suatu usaha bisnis yang memberikan keuntungan. Tetapi nyatanya terdapat langkah yang harus dikerjakan untuk dapat memperoleh hasil yang optimal.

Berikut ini adalah hal yang perlu anda ketahui dalam ternak ayam kampung khusus untuk orang awam yang baru saja ingin ternak ayam kampung atau lokal. Di simak gan!

Hal Yang Perlu Di Ketahui Dalam Ternak Ayam Kampung

• Pakan Ayam

Kita mulai dari pakannya, umumnya ayam kampung tidak terlau pilih makanan. Dia mempunyai insting yang bagus hingga terkadang cuma dilepaskan demikian saja telah pintar cari makanan untuk dirimnya. Berlainan dengan ayam jago yang benar-benar jarang-jarang sekali ingin menunduk untuk makan. Dengan minimum memberi jagung atau pur penambahan, ditanggung kualitas daging serta telur ayam kamu tidak beralih. Baca juga : Pakan Anak Ayam Aduan Rekomendasi Peduli Ayam

• Kandang Ayam

Ayam kampung yang telah lama bersama dengan umumnya akan akur, jadi kamu dapat meletakkannya pada satu tempat yang agak luas. Diluar itu siapkan satu tempat spesial berpasir ( kering ) jadi tempat ayam mandi atau bersihkan dianya dari kutu atau guram. Untuk kandang tidurnya tidak susah sebab kamu cukup siapkan beberapa kayu atau palang untuk menjadi tempat ayam kampung menempati.

• Kandang Kayu Untuk Ayam Mengeram Telur

Untuk ayam yang sedang waktu bertelur sampai mengerami sebaiknya di taruh pada kandang yang mempunyai bahan kayu ( bambu ). Mengapa harus semacam itu?, pasti sebab pada saat bertelur ayam memerlukan kehangatan tambahan untuk mengerami ayamnya. Kandang yang memiliki bahan dinding atau besi umumnya dingin pada saat cuaca sedang lembab. Sedangkan kayu bisa menahan dingin walaupun cuaca sedang hujan ( dingin ).

Induk betina Ayam Kampung mempunyai insting yang baik untuk bertelur. Jika tempatnya merasakan tidak pas maka tentu indukan tidak akan bertelur di sana. Karena itu siapkan tengkrengan spesial yang berupa bundar atau paskan dengan tempat ayam untuk mengeram.

• Melepas Ayam

Ayam yang telah 3 bulan ada di dalam kandang akan ingat tempat tinggalnya, jadi anda jangan takut melepaskannya. Bebaskan ayam tiap pagi serta panggil saat matahari hampir terbenam. Sebab ayam buta, karena itu yakinkan kamu seringkali berhubungan agar dia sinyal dengan suaramu.

Ayam Kampung nyatanya lebih sensitif pada tuannya. Ayam yang seringkali dilepaskan mempunyai badan yang lebih sehat sebab pakannya lebih alami.

• Ayam Tidak Mudah Terserang Penyakit

Walau Ayam Siam atau Bangkok selalu menjadi dominasi, tetapi ketahanan tubuhnya kalah dengan ayam lokal. Ini pasti sebab Ayam Lokal lebih terlatih dengan iklim Indonesia.

Penghitungan Usaha Ternak Ayam Kampung

Sebaiknya sebelum beternak ayam Anda lakukan rencana atau penghitungan modal awal untuk meminimalisasi berlangsungnya kekeliruan serta kerugian.

Bikinlah asumsi-asumsi awal yang memprediksikan keseluruhan dana yang diperlukan untuk pelihara ternak ayam. Diluar itu, mengerti beberapa unsur yang menghalangi serta menggerakkan kenaikan usaha ternak ayam anda.

Jika usaha tidak berjalan dengan lancar sebab ada kekeliruan proses perhitungan, makan akan disayangkan lihat besarnya keuntungan ternak ayam kampung. Bila Anda adalah pemula yang cari penghitungan praktis karena itu kalkulasilah keuangan usaha ternak Anda dengan contoh berikut ini.

Sebelum itu, Anda dapat membuat asumsi-asumsi mengenai deskripsi ongkos yang dihabiskan untuk ternak ayam kampung. Di bawah ini ialah contoh penghitungan ongkos usaha ternak ayam kampung yang dapat Anda buat persiapan saat mengawali usaha itu.

• Ayam kampung dengan jenis kampung super.
• Populasi seputar 550 ekor.
• Waktu panen seputar 2 bulan.
• Berat panen seputar 800 gr.
• Tingkat kematian sebesar 2%.
• Ongkos lain-lain.

Kira saja harga bibit ayam kampung type super sebesar 8000 x 550 ekor ayam kampung, hasilnya ialah modal awal beli bibit ayam sebesar Rp4.400.000. Selanjutnya ongkos pakan seputar Rp6.000.000, obat serta vitamin Rp300.000, kandang dengan tempat sendiri atau sewa Rp3.000.000, perlengkapan minum dan makan ayam kampung seputar Rp600.000,-.

Keperluan selanjutnya ialah harga pemanas seputar Rp800.000, selanjutnya terpal sebesar Rp400.000, ongkos lain-lain untuk penuhi keperluan tiba-tiba sebesar Rp1.000.000. Keseluruhan ongkos operasional semuanya ialah Rp13.200.000.

Keuntungan hasil dari panen ayam dapat Anda kalkulasi sesuai budget yang sudah disiapkan untuk usaha ternak ayam kampung yang Anda lalui.